BOYOLALI – RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali telah melaounching Aplikasi ‘MAMASE (Maintenance Management System ) Digitalisasi Tata Kelola Administrasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana, pada hari Selasa (15/11/2022).
Acara ini dibuka oleh dr.FX.Kristandiyoko, MPH , selaku Direktur RSUD Pandan Arang.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana RSUD Pandan Arang Boyolali, Sigit Widianto, ST mengungkapkan aplikasi MAMASE adalah sebuah langkah transformasi dari system manual kepada system digital pada proses administarsi pemeliharaan saran dan parsaran di RSUD Pandan Arang.
“Sebelumnya jika terjadi kerusakan sarana dan prasarana, penanggun jawab alat ,kepala ruang/bangsal dan kepala isntalasi harus mengajukan permohonan perbaikan di form kertas, nantinya akan beruhah dengan mengisi form di Aplikasi MAMASE, dan langsung akan tersampaikan melalui HP masing masing petugas IPSRS.
Aplikasi ini dalam rencana pengembanganya akan terkoneksi dengan system apliksi Aset alat kedokteran RS yaitiu aplikasi ASPAK (Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan ASPAK) yang dimiliki Kemenkes dan juga aplikasi E- Kinerja Pegawai milik RSUD Pandan Arang.
Direktur RSUD Pandan Arang menyambut dengan gembira dengan adanya Aplikasai MAMASE ,diharapkan akan mempercepat didalam penyelesaian masalah (problem solving) pada kegiatan pemeliharaan di IPSRS, dengan kecepatan ini seluruh fasilitas RS akan lebih siap di gunakan untuk pelayanan, dan aplikasi ini juga dikembangkan untuk memonitoring kinerja IPSRS, sehingga dapat di jadikan e-kinerja.
Tujuan Jangka Panjang dari Aplikasi MAMASE ini menurut Kepala Seksi Sarana dan Prasarana RSUD Pandan Arang, aplikasi ini dapat di replikasi di RSUD lain yang masih dalam lingkup pengelolaan Pemerintah Kabupaten Boyolali.